Menulis
novel kembali saya tekuni setelah hampir sepuluh tahun melewati masa tidak
produktif. Di tengah kesibukan menulis novel saya yang ke-4, saya tiba-tiba
mengalami gangguan kesehatan yang benar-benar mengganggu kegiatan menulis saya.
Awalnya,
saya tidak begitu peduli pada gejala gangguan kesehatan berupa pilek yang
menyumbat hidung saya. Saya tidak berusaha menelan obat-obatan untuk mengatasinya
karena, saya takut maag saya kambuh. Sampai kemudian saya minum jus alpukat
yang ternyata memakai bahan pemanis buatan, yangkemudian membuat saya menderita
radang tonggorokan yang sangat menyiksa, sampai membuat saya sesak nafas.
Kegiatan
menulis novel harus dihentikan untuk sementara.
Suka tidak suka, saya harus ke dokter memeriksakan diri dan hal yang sangat
tidak saya sukai terjadi. Dokter spesialis
penyakit dalam, yang saya kenal baik, memaksa saya menelan 4 jenis obat yang
membuat saya seperti orang mabuk setiap kali bangun pagi. Obat-obatan itu memberi
efek yang sangat tidak bagus buat maag saya.
Karena
tidak tahan, dan juga karena ingin segera kembali bisa menulis novel, saya
melakukan penulusuran lewat Google, mencari obat yang dapat menyembuhkan
penyakit saya tanpa harus mengalami efek samping. Akhirnya ketemu dengan obat
herbal bernama Ayurveda, yang ternyata sudah digunakan selama ribuan tahun.
Testimoni
yang diberikan oleh orang-orang yang pernah menggunakan ayurveda langsung
membuat saya percaya dan saya segera menghubungi agen ayurveda Indonesia.
Singkat cerita, setelah diminta menghubungi agen ayurveda di Bali, saya
tertarik untuk bergabung menjadi distributor.
Ayurveda
telah berhasil memulihkan kesehatan saya, sehingga saya bisa kembali menulis
novel saya tertunda. Oya, saya menjadi distributor bukan semata-mata karena unsur
bisnisnya yang menarik, tetapi karena juga memberi peluang bagi saya untuk
membantu orang lain yang mengalami masalah seperti saya, tidak tahan dengan
obat-obatan kimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar