Kamis, 07 November 2013

Perlukah Membuat Outline Sebelum Menulis Novel?



Membuat Outline
Perlukah membuat outline sebelum menulis novel? Ini bisa menjadi pertanyaan siapa saja yang tertarik untuk menulis novel untuk pertama kali. Saya sendiri tidak pernah memikirkan hal itu sampai menulis beberapa novel.

Namun demikian, saya kemudian merasa patut mempertimbangkan untuk membuat outline terutama kalau novel yang saya tulis akan membutuhkan banyak bab dan halaman. Ternyata outline sangat membantu saya dalam menggarap novel yang saya rencanakan, apalagi kalau sinopsisnya juga sudah disiapkan.

Tanpa outline dan sinopsis saya biasanya cenderung membaca kembali bagian novel yang telah saya tulis sebelum melanjutkannya. Ini cukup memakan waktu dan celakanya bisa membikin jenuh sehingga penyelesaian novel bisa memakan waktu lebih lama daripada seharusnya.

Membuat Outline Dengan MindMapper


Buku-buku tentang Mind Mapping sudah sering saya lihat di toko buku, namun karena saya sok tahu atau lebih tepatnya tidak mau “mengosongkan gelas”, buku-buku tersebut saya lewatkan begitu saja. Sampai kemudian saya ikut Kos Hebat di Yogyakarta, seorang mentor bernama Pradnya Ratih mengenalkan sebuah piranti lunak bernama MindMapper.

Seperti namanya, piranti ini sangat bermanfaat untuk membantu kita memetakan pikiran, mulai dari menyusun jadwal kegiatan sampai membuat outline buku yang hendak kita tulis. Cara menerapkannya ternyata sangat mudah. MindMapper tentu sangat bermanfaat bagi pemulis novel seperti saya.

Belakangan, setiap kali saya hendak menulis novel saya selalu membuat outline terlebih dahulu dengan piranti lunak ini. Dan hasilnya, saya bisa menyelesaikan novel saya dalam waktu relatif lebih cepat.

MindMapper membuat saya bisa memiliki outline novel yang rapi dalam berbagai bentuk, dan tidak berlebihan kalau saya katakan, piranti lunak ini juga bisa membuat saya lebih bergairah dalam menulis novel. Selain itu, kalau misalnya saya mengalami kemandegan di satu bab, saya akan dengan sangat mudah bisa melompat ke bab lain, sebab alur cerita sudah dipetakan sedemikian rupa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar