Ketut Sugiartha a.k.a Tut Sugi
pernah bekerja sebagai social worker
pada Plan International di Bali
sebelum pindah ke Jakarta dan bekerja pada sebuah BUMN yang bergerak di bidang
jasa konsultansi teknik dan manajemen.
Menulis bagi alumni Fakultas
Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur ini hanya sekadar hobi sebagai
pengisi waktu luang. Tulisan-tulisannya baik artikel, cernak, cerpen maupun
cerber telah tersebar di berbagai media cetak.
Cerpennya yang berjudul
"Warisan" telah diterjemahkan ke bahasa Inggris dan menjadi judul
buku antologi cerpen Indonesia yang disusun almarhum Satyagraha Hoerip: OUR
HERITAGE, 16 Modern Indonesian Stories (Pustaka Binaman Pressindo,
1993).
Buku-bukunya yang telah/akan
terbit:
1.
Sketsa Untuk Sebuah
Nama, kumpulan
cerpen (Nusa Indah, 1985).
2.
Karya Besar, kumpulan cerpen
(Nusa Indah, 1986).
3.
Kambing Yang
Cerdik, kumpulan
cernak (Nusa Indah, 1988).
4.
Kabut Sepanjang
Jalan, novel
(Balai Pustaka, cetakan kelima - 2004).
5.
Elegi Sang
Penari, novel
(Balai Pustaka, 2003).
6.
Mimpi Sang
Pramugari, novel
(Balai Pustaka, 2004).
7.
Rai & May, novel (Pustaka
Damar Wisesa, 2013).
8.
Misteri Tanah
Para Dewa (segera
terbit).
Sejak awal 2013
kembali ke Bali dan kini menekuni kegiatan sebagai agen properti profesional di
bawah bendera Century21 Hebat Group selain juga tetap menjalankan bisnis online.
Website binis:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar